Cristiana Paşca Palmer, sekretaris eksekutif Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati mengatakan, perusakan hutan hujan terbesar di dunia ini adalah pengingat suram bahwa diperlukan pendekatan baru untuk menstabilkan iklim dan mencegah ekosistem menurun ke titik tanpa kembali, dengan konsekuensi mengerikan bagi kemanusiaan.
Berita Terkait
Baca Juga
Berita Lainnya