Trubus.id -- Planet kita memburuk karena penggunaan sumber dayanya yang tidak bertanggung jawab. Sudah saatnya kita melangkah dan mengubah cara kita untuk kepentingan dunia. Ramah lingkungan dalam semua aspek kehidupan adalah kebiasaan yang perlu dipraktikkan setiap hari. Meski tak mudah, kita selalu dapat memulai dengan langkah-langkah kecil dan menjadi sedikit lebih sadar lingkungan dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam rutinitas kecantikan. 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 tips kecantikan ramah lingkungan yang bisa Trubus Mania adopsi dengan benar.

1. Hindari menggunakan aplikator spons sekali pakai

Satu set kuas makeup berkualitas baik akan menjadi tambahan yang tahan lama untuk kit makeup, sedangkan aplikator spons tidak dapat digunakan setelah beberapa bulan dan akhirnya berakhir di tempat sampah, yang tentu berkontribusi terhadap polusi plastik.

2. Kurangi waktu mandi

Konservasi air adalah salah satu perhatian utama dalam menjaga lingkungan. Studi menunjukkan bahwa hampir 2,5 galon air habis per menit saat mandi. Kurangi waktu mandi menjadi 10 menit atau kurang setidaknya beberapa kali seminggu. Kamu juga bisa mencoba menggunakan bak ember alih-alih menyalakan pancuran agar penggunaan air dapat diatur seminimal mungkin.

3. Cuci rambut sekali atau dua kali seminggu

Cobalah untuk mengurangi kuantitas mencuci rambut. Selain bermanfaat untuk rambut dan kulit kepala, mencuci rambut lebih jarang juga berarti menghemat jumlah air yang digunakan. Pilih sampo yang menyegarkan yang akan membantu menjaga rambut tetap segar lebih lama.

4. Berinvestasi pada sampo kering

Tahukah kamu, bahwa penata rambut top menyatakan bahwa lebih mudah untuk menata rambut yang tidak dicuci daripada rambut yang baru dicuci. Meskipun tak mungkin untuk mengabaikan perasaan gatal di kulit kepala, cobalah mengurangi intensitas mencuci rambut dengan menggunakan sampo kering yang baik. Bonus, sampo kering juga berfungsi baik untuk menambah volume dan tekstur pada gaya rambut apa pun, loh.

5. Singkirkan catokan

Hindari peralatan penataan panas seperti pengeriting rambut dan hemat listrik dengan menggunakan alat dan trik penataan yang bebas panas. Gunakan rol untuk mengeriting rambut atau kepang dan semprotkan hairspray ke rambut agar terbuka ke tekstur yang lebih bergelombang.

6. Beli produk perawatan kulit dan rambut ukuran besar

Investasi dalam produk berukuran lebih besar untuk perawatan kecantikan di rumah seperti sampo, kondisioner, pelembab tubuh, dan sebagainya. Dengan melakukannya, kamu akan mengurangi jumlah sampah plastik yang disebabkan oleh pembelian produk yang lebih kecil dengan intensitas yang lebih sering.

7. Isi ulang wadah ukuran travel

Saat melakukan perjalanan liburan atau bisnis, sangat ideal untuk memiliki satu set wadah ukuran perjalanan untuk produk kecantikan. Investasikan dalam wadah ukuran travel yang dapat digunakan kembali dan isi ulang setiap kali perlu melakukan perjalanan selama beberapa hari. Ini juga merupakan cara terbaik untuk mengurangi limbah plastik kemasan.

8. Beralih ke merek dan produk yang ramah lingkungan

Ada sejumlah produk dan merek organik yang tersedia di pasar saat ini, berkat upaya industri kecantikan terhadap praktik yang lebih ramah lingkungan. Produk-produk ini tidak hanya baik untuk kulit dan rambut tetapi juga untuk lingkungan. Lakukan riset dan cari tahu produk dan merek yang bersertifikat organik dan bermanfaat bagi lingkungan.

9. Waspadai mikroplastik

Mikroplastik adalah partikel plastik kecil dalam bentuk manik-manik mikro yang ditemukan di beberapa scrub wajah dan pasta gigi. Manik-manik mikro ini akhirnya mencemari lautan kita dan juga mengancam hewan laut karena mereka dapat menelannya. Hindari pembelian produk yang mengandung polutan ini.

10. Hindari produk sekali pakai

Tisu dan kapas wajah, pembalut kapas, dan tisu basah dibuang setelah sekali pakai. Beralihlah ke alternatif yang dapat digunakan kembali seperti kain pembersih makeup dan kapas yang dapat dicuci yang bisa kamu cuci dan gunakan berulang kali.

Let’s love our earth, not just our beauty. 

Editor : Syahroni